Pekanbaru - Menyikapi dari isu serta juga berita belakangan ini tentang kinerja Pemerintahan Kota Pekanbaru yang dinilai Rapor Merah, Forum Pekanbaru Bicara mengadakan pertemuan disalah satu kedai kopi Kecamatan Sukajadi, membahas dan diskusi untuk melakukan pergerakan aksi jalan atau demontrasi masyarakat yang langsung dipimpin oleh Rinaldi Azhar atau Eed Azhar, Senin (26/2/2024).
"Kita mencintai Kota Pekanbaru, tapi tanda cinta tentu bukan saja sanjungan tapi perlu juga kritikan", jelas Eed Azhar yang biasa juga dipanggil Eed Gondrong.
"Dalam diskuai tersebut yang dihadiri para wartawan dan aktivis pergerakan Ormas dan LSM menyatakan sikap dan menyimpulkan beberapa poin, seperti yang dimuat pada grup Whatsapp Forum Pekanbaru Bicara", ucap Eed
Ada poin-poin penting yang telah kami sampai digroup WhastApp Forum Pekanbaru Bicara untuk Pemko Pekanbaru, yaitu meminta Pemerintah Kota Pekanbaru segera melakukan perbaikan jalan yang berlubang selesai sebelum lebaran.
Meminta Pemerintah Kota Pekanbaru harus secepatnya menata dreanase di kota maupun di pinggiran kota, mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru dalam waktu cepat menyelesaikan persoalan tumpukan sampah di Pekanbaru, selain itu juga mendesak Pemko Pekanbaru untuk merevisi harga parkir yang merugikan warga Pekanbaru.
"Serta meminta Pemko Pekanbaru menurunkan harga Sembako jelang Bulan Suci Ramadhan, dan meminta Pemko Pekanbaru transparans terhadap anggaran yang akan di kucurkan, agar masyarakat tidak berfikir dugaan-dugaan penyelewengan anggaran", terang Eed.
Apa bila dari Enam (6) poin ini tidak terealisasi, maka kami bersepakat akan melakukan aksi bersama Masyarakat dan Adik-adik Mahasiswa. Selain itu juga kami akan menyurati Kemendragri serta Presiden RI untuk meminta Penjabat Walikota untuk di berhentikan karena tidak berjalan efektif untuk menangani persoalan yang ada di Kota Pekanbaru.
"Dan kami bersepakat akan melakukan investigasi semua pekerjaan yang telah di kelola selama kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru, anggaran yang di gunakan semua OPD. Dan apa bila ada temuan kejanggalan atau dugaan Korupsi, maka kami bersepakat akan melaporkan ini ke Kejati dan KPK RI", pungkas Eed.
"Dengan kami sampaikan pernyataan sikap kami ini, dengan harapan teman-teman Grup FPB dapat memberikan komentar tentang hasil pertemuan mendesak ini terkait permasalahaan di Kota Pekanbaru ini dapat teratasi atau diselesaikan dengan baik, sehingga masyarakat Kota Pekanbaru tidak menjadi korban lagi dari setiap permasalahan yang terjadi di Kota Pekanbaru", tutup Eed.