Notification

×

Iklan

Iklan

KOMPAK, WARGA KOPEN GENTENG KULON BENAHI ATAP RUMAH KORBAN PUTING BELIUNG

Sabtu, 16 Maret 2024 | Maret 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-07T09:14:27Z

Genteng || Warga dan pemuda Kopen Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi

 melakukan bhakti sosial gotong royong perbaikan rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung bulan November 2023 yang lalu. Tidak terlihat unsur pemerintah setempat yang hadir dalam giat gotong royong ini. Minggu (17/03/2024)

Alif HW Ketua Harian LAN Banyuwangi, mangatakan, “Kita akan terus bahu membahu membantu warga", kata Alif singkat.

"LAN Banyuwangi akan selalu hadir dalam giat sosial membanru masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan", tambah Alif HW

Sangat disayangkan, lemahnya empaty pemerintah setempat yang telah membuat penderitaan dan keprihatinan salah satu warga Jl. Krakatau Dusun Kopen Rt. 006/002 Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi yang tertimpa bencana puting beliung pada bukan November 2023 yang lalu, yang telah merobohkan sebagian atap rumah bapak Supriyanto.

Awal bulan Maret yang lalu, geliat gerakan bantuan dari pemerintah Banyuwangi mulai terasa. BPBD Banyuwangi memberikan bantuan material Asbes, Kayu Usuk dan Kayu Balok, Camat Genteng mengirimkan material semen. LAN Banyuwangi melalui Divisi Kartini memberikan bantuan Kayu Reng dan bantuan dari warga masyarakat dusun Kopen.

"Atas nama pemerintah Kecamatan Genteng, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu secara gotong royong rumah Pak Supri , terutama kepada LAN Banyuwangi yang sejak awal telah peduli melaksanakan pendampingan dan bantuan", disampaikan Satriyo, S.sos, MM, Camat Genteng disela giat kesibukaannya hari minggu ini.

Masih kata Satriyo, S.sos, MM, "dan saya sampaikan terimaksih juga kepada BPPD Kabupaten Banyuwangi serta warga masyarakat dusun Kopen yang hari ini telah melaksanakan kerja bhakti gotong royong membangun rumah Pak Supri", pungkasnya.

Hijrotul Hady Ketua LAN Banyuwangi, mengungkapkan, "Kami rasa tidak ada sesuatu yang sulit saat memiliki wewenang. Jika bukan kewenanganya pun seharusnya berinisiatif bantu komunikasi kepada yang berwenang. Kan tidak mungkin antar pejabat tidak saling kenal", ungkap Hijrotul Hady

"Masalahnya sekarang adalah, mereka para pejabat itu berkenan atau tidak carikan solusi kaitan hal ini", pungkas Hady. (*)

×
Berita Terbaru Update