MANADO, BRILYANTNEWS.COM – Pendidikan pembentukan bintara Polri gelombang I tahun anggaran 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Utara (Sulut) yang berlangsung kurang lebih lima bulan sejak Februari lalu, ditutup secara resmi oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan, pada Kamis (11/7) pagi.
Dalam upacara penutupan yang digelar di Lapangan Tribrata SPN Polda Sulut, Karombasan, Manado tersebut, Kapolda Sulut pun melantik 191 siswa menjadi Anggota Polri berpangkat brigadir polisi dua (Bripda).
Upacara ditandai dengan pernyataan resmi penutupan pendidikan oleh Kapolda Sulut. Kemudian, penanggalan tanda pangkat siswa dan pemasangan tanda efektif kepada perwakilan, dirangkaikan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Dilanjutkan pengambilan sumpah Anggota Polri didampingi rohaniwan, dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Dalam upacara tersebut, Kapolda Sulut membacakan amanat tertulis Kalemdiklat Polri Komjen Pol Purwadi Arianto.
Sementara itu Kapolda Sulut mengatakan, ada beberapa poin penekanan Kalemdiklat Polri kepada seluruh bintara remaja, yang sejalan dengan commander wish-nya.
“Ada beberapa poin arahan Kalemdiklat Polri yang sama dengan commander wish saya. Di antaranya, meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Irjen Pol Yudhiawan, usai upacara.
Menurutnya, Anggota Polri harus memiliki ketakwaan yang tinggi terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugasnya.
“Seluruh Anggota Polri dimanapun ditugaskan yang penting harus memiliki ketakwaan yang tinggi terhadap Tuhan Yang Maha Esa, supaya tugas-tugasnya berjalan dengan baik. Di SPN ini, kita mempersiapkan calon-calon polisi masa depan dengan moral, etika, kecerdasan, perilaku, dan otomatis juga dengan kemampuan yang baik,” jelas Irjen Pol Yudhiawan.
Dirinya mengajak seluruh bintara remaja yang baru saja dilantik untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Harus bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah-Nya. Juga bersyukur kepada orang tua karena bagaimanapun juga, mereka bisa berada di sini adalah berkat dari doa orang tua dan keluarga,” ajak Irjen Pol Yudhiawan.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada seluruh bintara remaja ini agar kelak bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi Polri dengan baik.
“Semoga bisa menjadi polisi yang baik. Polisi yang mengabdi, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, memelihara kamtibmas, dan juga menegakkan hukum, sebagai tugas pokok Polri yang harus dipedomani. Sehingga bisa berhasil dalam menjalankan tugas-tugasnya di masa yang akan datang,” pungkas Irjen Pol Yudhiawan.
Usai upacara dilanjutkan peragaan bongkar pasang senjata api jenis pistol HS-9 dan senapan serbu SSI V-2 oleh perwakilan bintara remaja, dalam keadaan mata tertutup. Kemudian peragaan yel-yel baik per kompi maupun gabungan detasemen angkatan 51 dengan nama Yudhistira Wiradharma.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Wakapolda dan Pejabat Utama Polda Sulut, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sulut beserta staf, Kepala SPN Polda Sulut beserta Ketua Bhayangkari Cabang SPN dan staf, tenaga pendidik, instruktur, pengasuh, orang tua serta keluarga bintara remaja.
(Redaktur**)