KAMPAR, BRILYANTNEWS.COM - Warga Tapung, Kota Batak dusun II pantai cermin, Kampar keluhkan terkait dugaan bising nya perusahan serta pencemaran lingkungan dan radiasi oleh BOHAI DRILLING SERVICE INDONESIA (BDSI), pada Minggu 15 Desember 2024.
Ketua Grib Ranting kota batak desa pancer.(pantai cermin) inisal Uco sianturi yang menjumpai pekerja BDSI, bersama ibu ibu dan warga sekitar yang dekat dengan lokasi industrib, kenapa ini dari tanah uruk yang berceceran diaspal kok gak ada tindakan nya dan team kebersihannya...?! Ungkapnya.
Dan Terkait untuk team kebersihan itu sudah pernah diminta kepada pihak perusahan yaitu yang mewakili dari BKO. pak Burhan, penyampaian dari lembaga/organisasi Grib komunikasi. -Media. Edian Gultom. Penyampainnya.
Masyarakat yang resah dan kaum ibu ibu rumah tangga yang memiliki anak anak kecil. sangat kecewa dengan adanya kegiatan rig industri yang beroperasi sangat bising dan berradiasi. tidak adanya sosialisi kepada yang terdampak. Ungkap ibu ibu tersebut.
RESM pak Karlis pun langsung menelpon pihak management atas tuntutan dan keresahan warga yang terdampak. halo ini management harus datang kalau gak datang ini operasi rig akan distop. tutup telpon RESM.
Waktu berjalan sudah 13:00.management tidak kunjung hadir pihak media yang meminta keterangan langsung management nya mana. Pak Burhan yang memberikan jawaban kita akan sampaikan ke management, dan warga mau tgl 16 -12-2024 minta ketemu dengan managenet.
Sampai berita ini dilayangkan belum ada keputusan yang pasti.
"*Edian Gultom