Binjai, Brilyantnews.com -- Tim gabungan dari TNI/Polri yang melibatkan 300 personel yg terdiri dari 120 orang personil TNI dan 180 personil polri menggerebek barak narkoba di wilayah Deli Serdang dan Langkat,pinggiran kota binjai, Sumatera Utara.
Pengrebekan itu digelar pada Kamis (19/12/24) tepatnya pukul 14:00 hingga malam hari ini menyasar enam lokasi utama yang diketahui menjadi pusat aktivitas peredaran narkoba didaerah pinggiran kota binjai berbatasan dengan ,langkat dan deli serdang .
sejumlah barak yang menjadi titik pengrebekan yang sering disebut dengan barak atas dan barak bawah yaitu di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, serta Kampung Kloneng, dan Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
Dalam pengrebekan itu puluhan orang dan salah satu oknum anggota TNI berhasil diamankan, Dari jumlah tersebut, 40 orang dinyatakan positif narkotika setelah menjalani tes urine, sementara tujuh lainnya dinyatakan negatif.
Barang bukti yang disita dalam pengrebekan operasi gabungan dari TNI-Polri ini tiga paket kecil narkotika jenis sabu, 110 bungkus ganja, 20 unit timbangan elektrik, 54 alat hisap sabu, dan 204 korek api gas. petugas juga menyita 61 unit sepeda motor, satu becak mesin, dan tiga unit mobil yang diduga terlibat dalam bisnis barang haram tersebut. Tak hanya narkoba, polisi juga menemukan 16 mesin judi tembak ikan dan 240 mesin jackpot yang turut diamankan dari lokasi.
Setelah dilakukannya operasi pengerbekan barak-barak narkoba tersebut, untuk tindakan lebih tegas petugas memusnahkan dengan membakar seluruh barak-barak narkoba yang berada dilokasi pengrebekan, Langkah ini diambil untuk memastikan lokasi tersebut tidak lagi digunakan sebagai tempat transaksi dan konsumsi barang haram narkoba dan aktivitas ilegal lainnya.
Setelah kegiatan pengrebekan dan pemusnahan barak-barak narkoba dilaksanakan selanjutnya Tersangka dan barang bukti dibawa ke direktorat Narkoba Poldasu dan salah seorang anggota oknum TNI diserahkan ke Subdenpom binjai untuk proses lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Beberapa pejabat penting turut hadir dalam operasi ini, Kasdam I/BB, Dirkrimsus Poldasu, Asops Kasdam 1/BB,Danpomdam 1/BB , Danden Inteldam I/BB, Dandim 0203/Lkt,Kapolres Binjai, dan Pabandyapam Sinteldam I/BB,dan Dandenpom 1/5 Medan.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan F, SIK, MH mengapresiasi sinergi TNI-Polri dalam operasi ini.
“Penindakan ini merupakan bentuk komitmen kuat aparat dalam memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara,” ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan.
Dia menambahkan bahwa operasi ini merupakan kelanjutan dari upaya Polisi dalam pengungkapan jaringan lebih luas.
“Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk menindak para pelaku hingga ke akarnya,” pungkasnya.
sambung Whisnu, para pelaku yang terlibat akan menjalani pemeriksaan intensif, termasuk proses asesmen bagi pengguna untuk rehabilitasi. Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap keterlibatan jaringan lain yang beroperasi di wilayah ini.
"Operasi ini menjadi bukti nyata bahwa pemberantasan narkoba memerlukan kerja sama lintas institusi dan dukungan penuh dari masyarakat. TNI-Polri menghimbau warga untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkotika diwilayah tersebut.
(N.hbn)